Kada Sering di Jakarta Bukti Pusat Sentralistik
Minggu, 02 November 2008 – 15:49 WIB
Lebih lanjut mantan Pangdam Jakarta Raya itu menambahkan, pemerintah pusat sering tidak memahami permasalahan daerah. Bahkan untuk ijin investasi pertambangan saja tak jarang harus melalui pemerintah pusat yang harus melewati empat hingga lima meja menteri.
"Investasi ditarik ke atas (pusat). Kepala daerah jadi tak bergairah karena semua ditarikin.Jadinya, kepala daerah lebih sering ada di Jakarta. Alasannya operasi usus buntu, padahal mau sowan (menemui) menteri," tudingnya.