Kader Golkar Akui Pertemukan Hambit dan Chairun Nisa
Kamis, 06 Februari 2014 – 16:07 WIB
Rusli berkilah sejak mempertemukan Nisa dan Hambit, dia sudah tidak tahu lagi apa perkembangan pengurusan pilkada itu. Tetapi, saat jaksa penuntut umum menunjukkan bukti kiriman pesan singkat antara Rusli dengan Nisa dan Hambit sejak 20 September 2013 sampai 2 Oktober 2013, dia akhirnya mengaku masih mengawal perkara itu. Ia mengklaim memang menanyakan perkembangan karena ia ingin membantu Hambit.
"Ya saya merasa tidak enak, makanya saya bantu Pak Hambit tanya ke Bu Nisa, karena Pak Hambit teman saya," kata Rusli. (flo/jpnn)