Kader Golkar Ingin Calon Ketum yang Punya Cukup Waktu untuk Mengurus Partai
"Kami ingin Pak Airlangga sukses sebagai menteri, apalagi dia andalan di perekonomian. Dia harus fokus di kementerian agar tidak mengecewakan. Karena menteri adalah pembantu presiden, maka waktunya akan mengikuti presiden," tegas Darul.
Sedangkan Bambang, lanjut Darul, lebih akan bisa fokus mengurus partai karena dengan jabatan sebagai Ketua MPR, dia bisa mengatur kegiatannya sendiri.
"Kalau MPR kan lebih banyak kegiatan rapat. Berbeda dengan menteri yang jadwalnya ikut presiden. Kalau presiden manggil, menteri harus bisa," kata Darul.
Airlangga dan Bambang sama-sama yakin mendapat dukungan menjadi ketua umum Golkar. Airlangga mengklaim bisa mendapat dukungan dari pimpinan daerah yang mengikuti Rapimnas di Jakarta.
Bambang Soesatyo menanggapi klaim Airlangga dengan optimistis. Menurutnya, Rapimnas hanya mewakili 34 suara. "Masih ada 514 suara dewan pimpinan daerah tingkat II," kata Bambang. (flo/jpnn)