Kades Asal Aceh Bicara Lantang di Depan Jokowi: Merdeka!!!
jpnn.com, JAKARTA - Silaturahmi pemerintah desa se-Indonesia dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Rabu sore (10/4), berlangsung heboh begitu seorang pengulu kute mendapat giliran bicara di depan Jokowi. Dia bernama Lahmudin.
Pengulu kute merupakan panggilan adat untuk kepala desa di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh. Jokowi sempat bertanya kepada Lahmudin soal panggilan itu.
"Pengulu kute?" tanya Presiden ketujuh RI yang pernah bekerja di Aceh.
BACA JUGA: Jokowi: Desa itu Selalu Ada dalam Pikiran dan Hati Saya
Dijelaskan Lahmudin, di Aceh terdapat beberapa suku. Di Aceh Tenggara, Singkil, kades dikatakan pengulu, kalau di Gayo Luwes dikatakan Datu. Sementara di Aceh dikatakan Gecik, dan di Bamda Aceh disebut kepala desa.
"Jadi kami di sana beragam, tetapi ingat! tetap bersatu untuk Pak Jokowi, bukan presiden," ucap Lahmudin lantang. Seisi ruangan pecah oleh tawa. Termasuk Jokowi di Stadion Tenis Indoor Senayan.
Lahmudin berbicara bak orator. Dengan suaranya yang serak-serak basah dan logat khas Aceh, dia menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah mengumpumpulkan mereka di Jakarta.
"Belum pernah terjadi, baru kali ini (berkumpul seperti ini). Maka terima kasih kami luar biasa. Majukan presiden kita kembali. Itu harapan saya, saya memohon. Merdeka! teriak Lahmudin. Jokowi pun tampak tertawa senang.