Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kadhafi Anggap Mati Syahid

Para Pengikutnya Dibantai Masal

Selasa, 25 Oktober 2011 – 08:00 WIB
Kadhafi Anggap Mati Syahid - JPNN.COM
TRIPOLI - Libya baru pasca Muammar Kadhafi sudah dideklarasikan Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memegang kendali pemerintahan interim di negeri bekas jajahan Italia itu, Minggu lalu (23/10). Tapi, di mana jenazah mantan diktator yang tewas lima hari silam tersebut dikebumikan tetap belum menemukan jawaban.

   

Bahkan, bisa jadi kebingungan kalangan pemberontak yang kini masih menahan jenazah Kadhafi dan putranya, Mutassim, di Misrata, semakin memuncak. Sebab, kemarin (24/10) beredar dokumen di situs mendiang sang kolonel itu yang berupa surat wasiat.

   

Intinya, seperti dikutip BBC, surat yang diyakini ditulis sendiri oleh Kadhafi itu menegaskan agar saat meninggal kelak dia dikubur di kota kelahirannya, Sirte, di samping keluarga. Dia juga meminta agar dimakamkan sembari mengenakan baju terakhir yang dipakainya.

   

Kadhafi juga menolak dimandikan. Meski tak dijelaskan di dalam surat, permintaan itu mengindikasikan, pria yang tewas pada usia 69 tahun tersebut berkeyakinan bahwa dirinya mati syahid.

   

TRIPOLI - Libya baru pasca Muammar Kadhafi sudah dideklarasikan Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memegang kendali pemerintahan interim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close