Kadhafi Anggap Mati Syahid
Para Pengikutnya Dibantai MasalSelasa, 25 Oktober 2011 – 08:00 WIB
"Kita akan memberikan pelajaran kepada generasi masa depan bahwa memilih melindungi negara ini adalah sebuah kehormatan dan menjualnya (kepada kekuatan asing) merupakan pengkhianatan terbesar yang terus diingat meski ada yang berusaha menceritakan hal sebaliknya," tulis Kadhafi dalam suratnya.
Surat wasiat itu sejatinya diserahkan kepada tiga orang berbeda oleh Kadhafi saat masih berlindung di Sirte. Tapi, orang pertama tewas dan yang kedua tertangkap. Dari tangan orang ketiga yang berhasil meloloskan dirilah surat itu akhirnya terpublikasikan di situs Seven Day News.
Sementara itu, NTC belum bisa memutuskan di mana bekas musuh besar mereka itu dimakamkan. Kalau di Sirte, mereka khawatir makam Kadhafi akan menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintaha baru Libya. Sedangkan jika dikubur di tempat lain, kecaman terhadap mereka bakal kian menguat menyusul beredarnya rekaman bahwa Kadhafi disiksa dulu sebelum dieksekusi tembak di kepala.