Kadin Dorong Petani Indonesia Sejahtera
Dia juga meminta kerja sama yang mampu menjalankan peran selaku pendamping dalam pengelolaan produksi, distribusi hasil pangan, termasuk pelaksana penyaluran pembiayaan.
Selanjutnya, penerapan skema closed-loop atau rantai kemitraan terintegrasi yang menghubungkan petani, koperasi, perusahaan selaku pembeli yang menyerap komoditas pangan sekaligus penjamin pendanaan dan perbankan.
Skema ini sebelumnya banyak dipraktekkan pada sektor perkebunan sawit, di mana para pekebun menggarap lahan bersertifikat dan legal, yang memungkinkan mereka mengagunkannya untuk menjaring kredit dengan bunga terjangkau.
Dengan ketersediaan pendanaan, para pekebun mampu membeli dan menggunakan bibit unggul bersertifikat, sehingga produktivitas mereka turut naik, terlebih mereka juga mendapatkan pendampingan guna menjalankan praktik agribisnis terbaik.
Koperasi akan berperan sentral selaku lembaga berbadan hukum yang mewadahi seluruh interaksi para pihak tadi.
“Sejumlah koperasi berhasil direvitalisasi peran dan akuntabilitasnya sehingga mampu menjalankan peran sebagai lembaga yang merekat petani, pemodal, pembeli dan juga pemerintah. Capaian ini kami coba perluas jangkauannya," tegas Franky.
Dalam acara ini, hadir sejumlah pejabat tinggi negara. Antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo. (tan/jpnn)