Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kadishub DKI Bakal Tindak Tegas GrabCar Lamborghini

Kamis, 22 Oktober 2015 – 19:03 WIB
Kadishub DKI Bakal Tindak Tegas GrabCar Lamborghini - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Jawapos

jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan teknologi layanan aplikasi angkutan umum PT Grab Taxi Indonesia meluncurkan sepuluh armada bermerk Lamborghini lewat layanan GrabCar di Senayan City, Jakarta, kemarin (21/10).

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah kaget mendengar peluncuran itu. Sebab, setelah ada pertemuan beberapa waktu lalu usai penertiban Uber dan GrabCar, para pelaku bisnis aplikasi itu sepakat mengikuti tujuh syarat agar bisa beroperasional seperti angkutan umum.

Andri menyatakan, Dishubtrans DKI hingga saat ini belum menerima ‎kelengkapan prasyarat dari para pebisnis aplikasi. Dishubtrans pun menyayangkan hal itu. "Kami akan menindaknya bersama dengan kepolisian," kata Andri, Kamis (22/10).

Ia menjelaskan, pemerintah tentu mendukung segala bentuk cara pelayanan transportasi. Namun, harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Dengan begitu, apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka pemerintah bisa mengontrol dan menjamin keselamatan masyarakat.

Andri menambahkan, apabila pebisnis aplikasi tetap beroperasi tanpa mengurus prasyarat yang telah ditentukan, maka Dishubtrans akan meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi mencabut aplikasi layanan angkutan umum tersebut.

‎"Hasilnya akan kami sampaikan ke Kominfo agar segera menutup aplikasi-aplikasi angkutan umum ilegal. Jangan-jangan Lamborghininya tidak bersurat seperti yang mayoritas ada di Jakarta," ungkap Andri. (gil/jpnn)

 

 

JAKARTA - Perusahaan teknologi layanan aplikasi angkutan umum PT Grab Taxi Indonesia meluncurkan sepuluh armada bermerk Lamborghini lewat layanan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close