Kado Lemparan Sepatu untuk Perpisahan Bush di Iraq
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:45 WIB
Tak puas karena lemparan pertama meleset, jurnalis berkacamata itu kembali melemparkan satu sepatunya. Kali ini dia sambil berteriak dalam bahasa Arab. "Ini untuk para janda, anak-anak yatim piatu, dan mereka yang tewas terbunuh di Iraq," ucap Al-Zaidi lantang. Namun, lemparannya dalam jarak sangat dekat itu kembali meleset. Lagi-lagi Bush berhasil ngeles. PM Nuri Al-Maliki yang semula hanya bengong di sampingnya kali ini membantu menangkis lemparan dengan menyilangkan lengannya di depan wajah Bush.
Aksi nekat Al-Zaidi baru berakhir setelah petugas keamanan Iraq dan agen rahasia AS beramai-ramai menjatuhkannya ke lantai. Al-Zaidi kemudian digelandang keluar dari ruangan. Namun, pria itu terus meneriaki Bush. Suaranya meraung-raung sehingga terdengar sampai ke ruang lain.
Juru Bicara Gedung Putih Dana M. Perino yang berdiri di samping kedua pemimpin negara itu hanya mematung menyaksikan semua kejadian memalukan tersebut. Dia hanya memegang mikrofon yang sedianya digunakan bagi wartawan penanya.