Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kado Lemparan Sepatu untuk Perpisahan Bush di Iraq

Selasa, 16 Desember 2008 – 08:45 WIB
Kado Lemparan Sepatu untuk Perpisahan Bush di Iraq - JPNN.COM
Foto : AFP
BAGHDAD - Presiden AS George W. Bush yang mengakhiri tugas bulan depan mendapat "balasan setimpal" atas ulahnya di negeri Iraq. Ketika jumpa pers dalam kunjungan perpisahan ke negeri yang carut marut oleh perang yang digagasnya, Bush mendapat dua kali lemparan sepatu dan teriakan anjing. Ini simbol penghinaan paling rendah terhadap seseorang di budaya Timur Tengah.

Pelaku yang membuat malu orang nomor satu di AS itu adalah wartawan Iraq bernama Muntadar al-Zaidi, 28. Dia koresponden televisi Al-Baghdadiya, sebuah stasiun televisi Iraq yang berkantor pusat dan mengudara dari Kairo, Mesir.

Penghinaan kepada Bush itu terjadi di Istana Salam, kantor Perdana Menteri (PM) Iraq Nuri Al-Maliqi, Minggu malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Saat itu berlangsung sesi tanya jawab. Seorang wartawan bertanya apakah Bush datang ke Iraq untuk merayakan kemenangan? Bush pun mengatakan, "Tidak, saya mempertimbangkan itu sebagai satu langkah penting menuju Iraq yang mendukung dirinya sendiri, memerintah dirinya sendiri, dan mempertahankan dirinya sendiri. Ada beberapa tugas yang harus dilakukan. Perang belum usai," ujar presiden yang 37 hari lagi lengser dan digantikan Barack Obama pada 20 Januari nanti.

Ungkapan "perang belum usai" itulah yang memantik kemarahan Al-Zaidi yang duduk di barisan ketiga dan berjarak hanya sekitar empat meter dari podium tempat Bush dan PM Nuri Al-Maliqi berdiri. Al-Zaidi sekonyong-konyong bangkit dari kursinya dan berteriak dalam bahasa Arab. "Ini hadiah dari rakyat Iraq. Ini ciuman perpisahan, kamu anjing," teriak jurnalis Iraq itu sambil melemparkan sepatunya ke wajah Bush.

BAGHDAD - Presiden AS George W. Bush yang mengakhiri tugas bulan depan mendapat "balasan setimpal" atas ulahnya di negeri Iraq. Ketika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News