Kaesang dan Terobosan Politik di Indonesia
Oleh: Andika I (Jurnalis)Terobosan
Tanpa mengabaikan banyaknya kritik kepada Kaesang, perlu kiranya langkah politik ini disorot dari dimensi yang lebih optimis. Bahwa, apa yang dilakukan Kaesang merupakan terobosan penting dalam politik.
Kita tahu, politik di Indonesia didominasi oleh kelompok “yang itu-itu saja”. Untuk posisi Ketua Umum, dominasi kelompok tertentu telah mewarnai politik Indonesia begitu lama.
Praktis, tak banyak partai politik yang memiliki regenerasi. Andaipun ada regenerasi seperti di Partai Golkar atau PAN, ketua umumnya berasal dari kelompok politik yang berkiprah dalam jangka waktu yang lama (status quo).
Kaesang menorobos kebekuan politik itu. Ia muncul dari kekuatan dan tawaran politik: anak muda dengan usia 28 tahun sudah menjadi pemimpin partai. Ketua partai, seperti kita tahu, adalah penentu demokrasi di Indonesia.
Hak partai politik begitu besar. Mulai dari menentukan pemimpin hingga menjadi pemimpin itu sendiri. Partai politik inilah yang menentukan jalan negara. Sehingga bagi Kaesang, penting masuk ke sana.
Terobosan kedua, Kaesang sepertinya menyadari tentang dominannya pemilih dari kelompok generasi milleneal dan generasi Z yang berjumlah 113 juta atau 56,4 persen dari total keseluruhan pemilih.
Sementara ketua partai saat ini, belum ada yang mewakili kelompok pemilih millenial ini. Ada yang bergaya milleneal dan memantaskan diri menjadi kaum millenial, tapi tak bisa mengabaikan langkah-langkah politiknya tak ada yang mengarah kesana.
Kaesang jelas adalah kelompok millenail itu sendiri. Lihat langkah-langkahnya: ia memiliki podcast dengan suscriber 2 juta orang. Podcast adalah salah satu medium komunikasi yang efektif dan banyak dilirik kelompok millenial.