Kaesang, dari Bisnis Pisang ke Politik
Popularitas Kaesang di dunia medsos menjadi modal yang sangat penting. Ketika semua orang berlomba-lomba dengan berbagai cara memanfaatkan media digital untuk menjadi sarana promosi diri, Kaesang melenggang berselancar dengan nyaman.
Tanpa susah-susah melakukan panjat sosial alias pansos, Kaesang sudah memanjat sangat tinggi.
Pada suatu kesempatan, Kaesang mengumumkan bahwa salah satu start-up miliknya mendapatkan pendanaan Seri A dari investor blue chip.
Kaesang juga aktif membuat twit untuk memberi rekomendasi banyak hal yang berhubungan dengan pasar modal.
Kaesang pun menasbihkan dirinya sebagai ikon bisnis anak milenial. Ia cukup aktif melakukan trading saham dan mengampanyekan investasi di pasar ekuitas di kalangan anak muda.
Sosok Kaseang menjadi salah satu dari sekian banyak influencer saham yang mampu menarik banyak investor baru untuk masuk ke pasar saham.
Lewat unggahan di media sosial, Kaesang kerap kali memberikan rekomendasi tentang saham emiten Sangmology yang berpotensi cuan. Emiten-emiten yang namanya dicolek Kaesang pun kerap memperoleh durian runtuh dan harga sahamnya langsung melonjak tinggi.
Selain punya 12 perusahaan start-up, Kaesang juga menguasai saham emiten pengolahan makanan beku berbasis udang dengan nilai investasi Rp 77 miliar. Sempat muncul pertanyaan dari mana Kaesang dapat dana sampai sebegitu besar, tetapi lama-lama pertanyaan itu mengendap dan tidak terdengar lagi.