Kagumi Okto, Penasaran Talenta Andik
Rabu, 28 Desember 2011 – 08:08 WIB
Untuk menapaki status kiper timnas Malaysia seperti sekarang, putra pasangan Che Mat Husin-Bidah Ibrahim mengaku bekerja keras. Salah satunya yang dilakukannya adalah menambah jam ekstra ketika latihan sejak masih berusia 15 tahun. Dua jam sebelum latihan, Fahmi pasti berlatih skipping untuk meningkatkan daya lompatnya.
"Saya dulu memilih posisi kiper karena saya paling tinggi di antara teman-teman sekolah dasar saya. Namun, kini terbalik. Saya bisa dibilang pemain yang berukuran kecil dibandingkan pemain lain dalam tim ini," ucap Fahmi berkelakar soal pilihannya menjadi kiper.
Soal karir, Fahmi termasuk sosok kiper yang beruntung. Dalam mengasah kemampuannya Fahmi pernah menimba ilmu sampai daratan Eropa. Tepatnya di salah satu klub Belanda, PSV Eindhoven. Selama enam bulan pada 2007, Fahmi mendalami latihan di PSV.