KAHMI: Zionis Israel Teroris Dunia, Biadab
1. Perlawanan rakyat Palestina terhadap zionis Israel merupakan keniscaayan untuk mempertahankan tanah airnya dan merebut kemerdekaannya. Kemerdakaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Perlawanan dalam bentuk apa pun rakyat Palestina terhadap zionis Israil adalah sah untuk melawanan kebiadaban dan kezaliman.
2. Mengutuk semua tindakan brutal tentara apartheid Zionis Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang menargetkan warga sipil, anak-anak, rumah rakyat, dan bangunan sosial lainnya bahkan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit indonesia di Gaza. Kekerasan dan tindakan brutal tentara Israel jelas melanggar berbagai komitmen dan hukum internasional.
3. Menyerukan kepada negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) termasuk Indonesia untuk terus menggelorakan Persatuan Islam dan segera menyelenggarakan Emergency Meetings untuk merespon konflik Rakyat Palestina dan zionis Israil. Menyiapkan pemberian bantuan pangan dan kesehatan terhadap warga Gaza yang terancam terisolasi karena kepungan tentara Zionis Israel
4. Menghargai dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pemerintah Indonesia, Malaysia, dan Brunei yang telah mengeluarkan pernyataan bersama sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan mengkritik Zionis Israel.
5. Menghargai dan memberikan apresasi yang tinggi terhadap berbagai upaya negara-negara anggota OKI dalam memperjuangkan suara kebenaran dan memberikan solusi konkret pada Sidang Darurat ke-75 PBB.
6. Mengutuk dan menuntut pertanggungjawaban sikap pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa beserta negara-negara pendukungnya karena telah membantu baik finansial maupun persenjataan atas kejahatan apartheid Zionis Israel.
7. Mengutuk keras kepada pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya yang melakukan penolakan terhadap upaya mayoritas negara-negara anggota PBB untuk mengeluarkan seruan untuk gencatan senjata. Aliansi AS-Israel ini membuktikan bahwa mereka adalah inti dari poros kejahatan terorisme dunia.
8. Mendukung dan bersepakat dengan 18 butir resolusi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam pertemuan darurat menyikapi serangan brutal Zionis Israel. Kami juga mengimbau OKI dan Gerakan Non Blok yang berpedoman pada Prinsip Bandung untuk bersuara dan berfungsi lebih konkret, khusnya terkait dengan pembebasan Masjid Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina.