Kain Tenun Tajung Wastra Palembang Tetap Eksis di Tangan Pengrajin Legendaris
jpnn.com, PALEMBANG - Kain tenun Tajung warisan sastra (Wastra) di Palembang masih eksis di tangan pengrajin legendaris Udin Abdillah.
Udin tetap konsisten menggeluti bisnis tekstil dan memberdayakan warga sekitar tempat tinggalnya sebaai upaya memberdayakan kearifan lokal agar tetap eksis.
Kain tenun Tajung kini dibuat menjadi beberapa busana yang menarik dengan balutan berbagai motif. Seperti Limar, Bunga Tabur, Kotak dan lainnya.
Saat ditemui di kawasan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Palembang Udin mengaku bahwa usaha tekstil ini berawal dari ketertarikannya pada bidang budaya yang dimulai sejak tahun 1984.
"Waktu itu umur saya 31 tahun, kain tenun Tajung ini juga merupakan warisan turun temurun dari orang tua, " ungkap Udin saat ditemui di rumahnya, Jumat (6/12).
Eksistensi wastra yang kian tergerus tidak membuat Udin menyerah dan terus konsisten menggeluti bisnis tekstil tersebut.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah mempekerjakan puluhan karyawan untuk membuat kain tenun Tajung ini, " ujar Udin.
Di usianya yang menginjak 64 tahun Udin juga masih aktif menenun.