Kakak Ibu
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Saya tidak akan menulis ini untuk koran. Yang akan saya tulis ini terlalu pribadi.
Bahwa ada koran yang memuatnya terserah. Inilah bedanya koran dan tv berbayar, radio dan tv, dan media sosial.
Di koran (dan tv berbayar) apa pun bisa disiarkan. Asal disukai pelanggan.
Pun tidak disukai tidak apa-apa. Dengan risiko tanggung sendiri: tidak laku. Tidak bisa hidup.
Radio dan tv berbeda: terikat frekuensi publik. Tidak boleh untuk kepentingan selain publik. Mestinya.
Atau harus membayar mahal frekuensi itu. Yang hasilnya untuk kepentingan publik.
Di media sosial bebas. Boleh menyiarkan apa saja. Termasuk untuk kepentingan pribadi. Seperti yang saya tulis ini.
Urusannya hanya satu: isinya melanggar hukum atau tidak. Itu pun tergantung: penegak hukumnya adil atau tidak.