Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kakak Perkosa Adik Kandung di Ruang Tamu

Sabtu, 31 Mei 2014 – 08:37 WIB
Kakak Perkosa Adik Kandung di Ruang Tamu - JPNN.COM

jpnn.com - PENAJAM - Tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur akhir-akhir ini sering terjadi, termasuk di wilayah Penajam Paser Utara (PPU). Lebih memilukan lagi, pelaku adalah kakak kandung yang tega menyetubuhi adiknya hingga hamil.

Nasib malang ini dialami remaja putri berinisial  FS (14) warga Desa Gunung Makmur  RT 03, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU). Kini dia  hamil 4 bulan akibat perbuatan bejat kakak kandungnya, Safariansyah (20) alias Ari. Mestinya Ari melindungi adiknya FS dari segala ancaman, justru menghamili FS.

Perbuatan bejat Ari terungkap ketika korban (FS) mengeluh sakit pada alat vitalnya setiap kali buang air kecil. Mendengar keluhan FS, 19 Mei 2014,  ibu korban berinisial SR membawa ke Puskesmas Babulu untuk memeriksa kesehatannya.

Setelah petugas medis memeriksa kesehatan FS, bagai tersambar petir di siang bolong, orangtua korban langsung shock mendengar hasil pemeriksaan tersebut. Karena anak keduanya dari empat bersaudara itu  sedang hamil.

Sontak orangtua korban langsung menanyakan kepada FS siapa pelakunya?. Ditanya begitu oleh orangtuanya, FS langsung menyebut nama Ari yang melakukan perbuatan bejat.  Karuan saja, si ibu korban merasa seperti disambar geledek menerima kenyataan di luar akal sehatnya.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Babulu AKP Bambang Suhandoyo, kasus pencabulan yang ditanganinya berdasarkan informasi dari masyarakt bahwa di desa tersebut ada seorang gadis belia masih berusia 14 tahun hamil di luar nikah.  

Kemudian polisi mendatangi kediaman korban sekaligus melakukan penyelidikan. Namun, setelah pihak polsek sampai di tempat kejadian perkara (TKP), ayah korban mencoba menutupi aib yang menimpa keluarganya.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat bukan dari kedua orangtua korban, setelah kami datangi TKP, bapak korban mencoba mengaburkan persoalan yang menimpa keluarganya karena malu. Tapi kami tetap memprosesnya karena korban masih di bawah umur," ungkap Bambang pada Balikpapan Pos (JPNN grup), Jum'at  (30/5).

PENAJAM - Tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur akhir-akhir ini sering terjadi, termasuk di wilayah Penajam Paser Utara (PPU). Lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News