Kakek-Cucu jadi Korban Teror Anjing Buas
jpnn.com - SAMPIT - Warga di daerah ini merasa ketakutan dengan teror yang terjadi beberapa hari belakangan. Apalagi, akibat teror tersebut sudah dua orang harus dilakukan ke rumah sakit untuk dirawat.
Pelaku teror adalah beberapa ekor anjing buas yang berkeliaran di kawasan Jalan Arjuno VII, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
Menurut Rusli, warga setempat. kejadian itu berawal saat akan mengantar salah seorang putrinya, Icha, yang akan berangkat les menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba sesampainya di depan gang, dia dikejutkan dengan keberadaan tiga anjing milik tetangganya yang berada di luar pagar.
Pada saat ingin melintas, dua ekor anjing langsung mengejar dan menggigit bagian kaki sang putrid tersebut. Kaget dengan gigitan anjing tersebut, orang tua korban langsung melarikannya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan demi menghindari rabies.
“Setelah satu hari terkena gigitan anjing, kami mencoba untuk meminta kepada sang pemilik agar bisa melakukan tindakan terhadap hewan peliharaan tersebut. Kami bukannya mendapatkan jawaban yang baik, justru malah keluhan ini tidak digubris dan tidak bisa ditemui sama sekali,” katanya.
Selang sehari, saat melintas malah sang ayah juga terkena gigitan. Akhirnya bersama dengan warga lainnya meminta kepada ketua RT setempat untuk menegur pemilik anjing, agar bisa bisa menjaga dengan baik hewan peliharaannya itu.
Kedua korban hingga saat ini masih rutin melakukan pemeriksaan karena sempat mengalami demam. Pihaknya juga sudah membuat laporan di Kepolisian Sektor Baamang agar masalah ini bisa segera diselesaikan.
“Kami hanya minta kepada sang pemillik untuk mengetahui kejadian ini, bukannya malah mendiamkan dan tidak peduli sama sekali. Kami kira hanya dua orang korban saja yang sempat digigit, ternyata hampir setiap warga yang melintas dikejar dan akan digigit,” ujarnya.(son/jpnn)