Kakek-Nenek Belajar Membaca, Malu sama Cucu, Tak Mau Ditipu
Minggu, 16 Oktober 2011 – 19:52 WIB
Setiba di PKBM Tunas Bangsa, terlihat Sutami, seorang nenek berusia 57 tahun bersama dengan sekitar 15 orang teman-temannya berjalan kaki dan melangkah secara perlahan mendatangi sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat kegiatan belajar membaca, menulis dan berhitung. Tempat yang diberi nama Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Tunas Bangsa tersebut dikepalai oleh Supriyadi, dan juga dikelola bersama Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI) Regional IV.
Sutami yang mengenakan kebaya dan kerudung merah tersebut langsung duduk dan mengeluarkan buku paket dan alat tulis atau sebatang pensil dari tasnya. Sebelum belajar, mereka semua bersama-sama membaca doa. Beberapa saat kemudian, dengan lantang terdengar suara yang mengucapkan “I… Be u Bu…Ibu..”.
Sutami dan teman-temannya langsung mengikuti petunjuk sang tutor. Ia membaca dan mengeja kata demi kata sesuai yang ditunjuk oleh sang tutor, yang merupakan salah seorang warga Desa Tukul. Sutami juga menuliskan kembali kata-kata yang telah diejanya di buku miliknya. Hal itu juga turut dilakukan oleh semua teman-temannya.