Kakek Usia 71 Tahun Berani Lawan Perampok, Akibatnya...
jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Sakiman (71), warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu, Riau, ditikam dua kali perampok.
Kini, ditunggu oleh para tangganya, dia terbaring di ruang Mahoni RSUD Indrasari Rengat.
Akibat kejadian itu, uang sejumlah Rp 20.540.000 miliknya dilarikan perampok. Kejadian itu dialami korban saat sendiri di rumahnya pada Jumat (26/5) sekitar pukul 03.00 Wib.
Saat ditemui di RSUD Indrasari Rengat dia mengatakan bahwa saat perampok masuk melalui ventilasi rumahnya, dia sempat melakukan perlawanan.
"Pada subuh itu, saya terasa mimpi dipindah orang dari ruang tengah ke ruang belakang. Ditambah lagi lampu listrik tidak dinyalakan," ujarnya.
Korban juga tidak mengetahui kapan dirinya ditusuk di bagian pinggang kiri dan bagian bahu kanan. Dirinya hanya mengetahui ada darah mengalir di tubuhnya.
Kuat dugaan, korban ditusuk saat disekap dari arah belakang oleh pelaku. Dimana saat itu, korban berupaya melawan tetapi mulutnya dibekap pelaku dengan tangan. Bahkan tangan pelaku sempat digigit korban.
Korban yang sudah tak berdaya, pelaku langsung beraksi. "Uang Rp 20 juta diikat dengan karet, disimpan dalam kantong celana. Uang lainnya sebanyak Rp 540 ribu ditaruk dalam dompet STNK, juga dalam kantong celana," ujarnya.