Kala Anak-anak Papua Belajar Sepakbola dengan Idolanya
Dia juga mengaku, setelah kegiatan ini mendapatkan energi tambahan untuk memenangkan kompetisi di Liga 1.
“Saya rasa acara coaching clinic ini sungguh menyenangkan. Bermain sepak bola bersama anak-anak SSB sekaligus melatih mereka membuat saya menjadi lebih bahagia. Saya sangat tersentuh ketika mengetahui bahwa mereka sangat cinta dengan Persipura," kata Boaz.
Penyerang Persipura itu juga menyatakan dirinya terkesan dengan semangat dan kemampuan bermain bola anak-anak peserta coaching clinic. Menurutnya, anak-anak tersebut cukup berbakat.
EVP Human Resources Freeport Indonesia Achmad Ardianto menambahkan, sepak bola merupakan investasi untuk masa depan di Paoua. Menurutnya, aktivitas ini adalah peran serta Freeport dalam pengembangan bibit pesepakbola handal dari tanah Papua.
“Dalam kegiatan coaching clinic ini, para pemain Persipura berbagi pengalaman dan ilmu mereka serta teknik bermain bola kepada para peminat muda olah raga sepak bola di Timika,” kata pria yang akrab disapa Didi ini.
Selain pembinaan pesepakbola, Freeport juga melakukan dukungan langsung untuk kesuksesan Persipura di kompetisi nasional. Dukungan Freeport Indonesia tersebut diwujudkan melalui sponsorship resmi pada Persipura untuk berlaga dalam musim kompetisi 2018.
“Dukungan Freeport untuk Persipura totalnya mencapai Rp 10 miliar, dengan rincian Rp 9 miliar untuk satu musim kompetisi Liga 1 dan satu periode turnamen Piala Tingkat Nasional, serta komitmen tambahan bonus Rp 1 miliar bila Persipura mampu menjadi juara Liga 1,” terang Didi.
Didi menekankan, komitmen Freeport dalam mendukung Persipura merupakan komitmen perusahaan dalam berkontribusi memajukan Papua secara keseluruhan.