Kala Ganjar Pegang Pedang Bambu dan Dengarkan Kisah Perjuangan Kiai Zainal Musthafa
Dia juga mengajak Ganjar berziarah ke makam pahlawan yang letaknya tak jauh dari pondok pesantren itu. Di makam pahlawan itu, terbaring Kiai Zainal Musthafa dan para santrinya.
Ganjar didampingi Kiai Acep dan Bupati Tasikmalaya berdoa di pusara makam Kiai Zainal Musthafa dan para santri yang telah gugur melawan penjajah. Dia sempat menaburkan bunga dan menyambangi satu-satu makam para syuhada itu.
"Ternyata Kiai Zainal Musthafa ini ayahanda Kiai Acep yang juga seorang pahlawan. Beliau berjuang saat masih muda, usia 44 tahun berjuang melawan penjajah dan gugur," kata Ganjar.
Kiai Zainal membuktikan banyak ulama di Indonesia yang berjuang mempertahankan NKRI dengan pertaruhan nyawa. Maka generasi penerus harus belajar bagaimana simap patriotik, nasionalis para pejuang yang gugur mempertahankan republik Indonesia, termasuk mereka dari kalangan ulama.
"Kami belajar betul dari ketokohan beliau, banyak ulama yang punya sikap patriotis, nasionalis dan mengorbankan jiwa raga untuk Indonesia. Ini pelajaran penting bagi generasi penerus bangsa berikutnya, bagaimana kita mempertahankan NKRI di manapun kita berada," pungkas dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?