Kalah 1-2, Rusia Jadi Korban Kemarahan Slovakia
jpnn.com - LILLE - Rusia menjadi korban kemarahan Slovakia yang pada pertandingan pertama kalah 1-2 dari Wales. Bermain di Stade Pierre Mauroy, Rabu (15/6) malam WIB, Rusia kalah 1-2 dari Slovakia.
Tampil dengan skuat yang sama saat menahan imbang Inggris, Rusia dominan di babak pertama. Mereka lebih banyak menguasai bola. Tapi, Slovakia yang lebih banyak melakukan serangan balik tampil efektif.
Putusan pelatih Jan Kozak yang mengganti tiga pemain starter berbuah manis. Keberadaan Ondrej Duda, Tomáš HuboÄan, dan Viktor PeÄovský sebagai starter membuat Slovakia lebih kreatif. Ketiganya menggantikan peran Dušan Švento, Patrik Hrošovský , dan Michal ÄŽuriš yang menjadi starter saat kalah dari Wales.
Instruksi Kozak yang meminta Marek Hamsik cs lebih berani dalam melakukan penetrasi usai kalah dari Wales, dijalankan secara baik di lapangan. Kekalahan dari Wales ternyata membuat Slovakia tidak terpuruk, justru termotivasi.
Pada babak pertama, Slovakia sudah unggul 2-0 lewat aksi Vladimir Weiss dan Hamsik. Menariknya, kedua pemain melakukan kolaborasi yang gemilang yakni saling memberi assist.
Gol pertama dicetak Weiss pada menit ke-32 usai memanfaatkan umpan panjang Hamsik. Dia mengecoh dua pemain Rusia di sisi kanan pertahanan lawan dan melepaskan tembakan melengkung yang tak bisa diantisipasi oleh Igor Akinfeev. Itu merupakan gol ke-5 Weiss bersama Slovakia.
Gol tersebut membuat para pemain Slovakia semakin bernafsu menyerang. Hasilnya, Hamsik menggandakan keunggulan pada menit ke-45.
Gol bermula dari skema sepak pojok pendek yang dilepaskan oleh Weiss. Bola dikontrol secara sempurna oleh Hamsik dan menembak ke gawang Akinfeev secara keras. Slovakia unggul 2-0. Ini merupakan gol Hamsik ke-19 bersama Slovakia dan hanya terpaut 4 gol dari top skorer Robert Vittek (23 gol).