Kalau Mau Urusan Selesai, PM Anwar Ibrahim Tantang Jokowi ke Malaysia Cepat
jpnn.com, BOGOR - Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan balasan ke Negeri Jiran agar sejumlah perundingan dalam berbagai bidang antara kedua negara lekas rampung.
Anwar bahkan menyebut kedatangan Jokowi bentuk kelancaran atau sebaliknya dari sejumlah perjanjian yang selama ini sudah dibangun.
"Kalau bapak pergi tarikh cepat, segeralah kita luruskan. Kalau bapak tanggung maka tanggunglah perjanjiannya," ujar Anwar sembari berkelakar kepada Presiden Jokowi ketika kedua pemimpin negara melakukan keterangan pers bersama di Ruang Teratai Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1).
Dalam kesempatan berbicara lebih awal, Presiden Jokowi sempat mengungkapkan beberapa poin kesepakatan antara dirinya dengan PM Anwar Ibrahim, termasuk Nota Kesepahaman (MoU) terkait perbatasan darat.
"Tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MoU perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad Sesai dapat ditandatangani tahun ini," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai perjanjian laut di wilayah Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan bisa disepakati pada 2023 ini.
Menanggapi hal itu, dalam kesempatannya berbicara PM Anwar Ibrahim berjanji akan segera meneliti, melaksanakan, dan membawanya ke kabinet yang dipimpinnya.
Hanya saja, PM Anwar Ibrahim sembari berkelakar memberi syarat agar proses dapat berlangsung lebih cepat.