Kalau Rapat, Tidak Perlu Lagi Makanan Kecil
Senin, 20 Februari 2012 – 08:18 WIB
Ada juga grup BBM yang anggotanya menteri, wakil menteri, seorang deputi, dan semua direktur utama BUMN yang bergerak di bidang pangan. Maka masalah-masalah peningkatan produksi beras di BUMN dibicarakan di "ruang rapat tanpa hidangan" itu. Demikian juga ada grup BBM bidang gula. Anggotanya menteri, wakil menteri, deputi bersangkutan, dan semua direktur utama yang membawahkan urusan gula. Ada grup BBM energi. Dan sebentar lagi, setelah holding perkebunan terbentuk, akan diadakan grup BBM perkebunan.
Intensitas rapat melalui grup BBM seperti itu bukan main. Juga hemat sekali waktu. Bahkan, "rapat itu" berlangsung tidak mengenal hari dan jam. Bisa saja pada Minggu ada topik yang harus dibahas. Bahkan, ada yang sampai jam 23.00 masih mengajukan pendapat.
Isi dan kualitas pembicaraan tidak kalah dengan rapat yang dilaksanakan di ruang rapat sungguhan. Meski menggunakan BBM, jangan khawatir dimanfaatkan untuk yang bukan-bukan. Tidak akan ada pembicaraan mengenai "Apel Malang" atau "Apel Washington" di situ. Sesekali ada yang memasukkan humor, tapi biasanya kalau lagi akhir pekan.