Kalteng Butuh 90 Dokter Spesialis
Kamis, 10 September 2009 – 11:06 WIB
"PPDS adalah program yang bertujuan mempercepat akselerasi spesialis sampai kecamatan. Sehingga, wilayah yang kekurangan tenaga spesialis akan memperoleh dokter yang ahli di bidangnya dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat," kata perempuan bergelar Magister Kesehatan (MKes) ini.
Kabid SDMK mengutarakan, angkatan satu dan dua yang lolos dalam seleksi PPDS berjumlah 22 orang. Mereka melanjutkan pendidikan pada sejumlah universitas di Indonesia. Untuk angkatan ketiga, menurutnya belum ada pengumuman kelulusan dari Depkes RI, yang mendaftar pada rekrutmen PPDS tahap tiga sebanyak 74 orang.
Rekrutmen tahap empat memprioritaskan beasiswa pada spesialisasi yang belum dimiliki rumah sakit (RS) khususnya empat spesialis dasar. Keempatnya adalah spesialis anak/SpA, spesialis penyakit dalam/SpPD, spesialis bedah/SpB, serta spesialis obstetri/kandungan dan ginekologi/kebidanan atau SpOG.