Kamar sempit, Rombongan Jatim di Sel Penjahat Zaman Belanda
Senin, 04 Februari 2013 – 10:01 WIB
Menurut sejarah, kamar kecil itu pada zaman Belanda diperuntukkan penjahat yang dipekerjakan. Bukan kamar para tahanan intelektual.
Di kamar seperti itulah para koruptor menghabiskan malam. Termasuk, koruptor dari daerah lain yang kamarnya di lantai bawah. Tidak hanya sempit, fasilitas juga terbatas. Hanya ada satu matras tipis warna hitam berlapis karet berukuran 1,2 x 1 meter. Bila tidak digunakan, matras disandarkan di tembok.
Saat dipakai dan dibentangkan, matras menempel pada bak air. Bak air yang ada juga mungil. Ukurannya sekitar 40 x 50 cm dengan kedalaman sekitar 30 cm. Di samping bak ada kloset jongkok. Colokan listrik tidak ada. Yang ada hanya saklar untuk menyalakan lampu. Itu pun letaknya di luar. "Tidak ada fasilitas lain," ungkap Pius.