Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KAMI Suarakan Penundaan Pilkada, Gatot Nurmantyo Ingatkan Presiden Jokowi

Minggu, 20 September 2020 – 18:42 WIB
KAMI Suarakan Penundaan Pilkada, Gatot Nurmantyo Ingatkan Presiden Jokowi - JPNN.COM
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo saat menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). Foto: YouTube/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyerukan penundaan Pilkada Serentak 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang.

Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo, KH Rochmat Wahab dan Prof M Din Syamsuddin selaku Presidium KAMI meminta KPU dan pemerintah membatalkan atau menunda pesta demokrasi tersebut.

"KAMI meminta kepada KPU dan pemerintah untuk membatalkan atau menunda pelaksanaan Pilkada tersebut sampai dengan batas waktu yang aman bagi rakyat Indonesia," ujar Gatot melalui keterangan tertulis yang diterima jpnn.com, Minggu (20/9).

KAMI juga mengingatkan KPU dan pemerintah memiliki rasa keprihatinan (sense of crisis) terhadap pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air. Sebab, virus pemicu pandemi global itu terus menjalar dan menimbulkan  korban yang makin banyak.

"Pembatalan atau penundaan tersebut sejalan dengan pikiran KAMI bahwa pemerintah harus mengutamakan penanggulangan masalah kesehatan dan keselamatan rakyat dari pada hal lain, baik pemberian stimulus ekonomi maupun program politik," tegas Gatot.

KAMI juga menegaskan bahwa Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan kepada pemerintah melindungi segenap rakyat dan tanah tumpah darah Indonesia.

Oleh karena itu  KAMI meminta kepada semua pihak khususnya pemerintah bersungguh-sungguh menanggulangi pandemi Covid-19, baik dalam perkataan maupun perbuatan nyata, serta menaati amanat konstitusi.

"Pelaksanaan pilkada saat ini yang potensial mendorong laju pandemi akan dinilai sebagai pelanggaran terhadap amanat konstitusi tersebut dan melanggar janji Presiden Joko Widodo sendiri yang pernah menyatakan akan mengutamakan kesehatan dari pada ekonomi," tegas Gatot.(fat/jpnn)

Gatot Nurmantyo mengingatkan Presiden Jokowi tak melanggar amanat konstitusi tentang kewajiban pemerintah melindungi seluruh rakyat dan tanah tumpah darah Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News