Kampung Kubur Digerebek Lagi
jpnn.com - MEDAN - Untuk kesekian kalinya penduduk yang tinggal di Jalan Airlanggga atau yang lebih dikenal Kampung Kubur kembali digerebek petugas gabungan Satuan Reserse Narkoba dan Sabhara Polresta Medan, Selasa (20/5) pagi.
Penggerebekan itu dilakukan secara mendadak ketika suasana hening yang tadinya mewarnai aktivitas warga berubah menjadi heboh saat puluhan petugas kepolisian bersenjata lengkap menyisir di lokasi yang berada persis di bantaran sungai tersebut.
Saat penggerebekan berlangsung, sejumlah warga yang rumahnya berada di samping rumah para bandar narkoba hanya mampu terduduk sambil memandangi petugas mengangkut sejumlah barang bukti narkoba beserta alat hisapnya.
"Coba dibongkar semua, ini rumah siapa. Angkut semua barang buktinya ke truk," ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander yang langsung memimpin penggerebekan itu.
Beberapa petugas Sat Res Narkoba yang dibantu puluhan personil Sabhara bersenjata lengkap lantas mengamankan beberapa barang bukti yang ada. Namun, saat penggerebekan berlangsung, salah seorang bandar bernama Rudi Syahputra (30) mencoba melarikan diri. Bahkan pria berbadan kurus ini sempat menendang petugas.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindari. Guna mengantisipasi pelaku loncat ke dalam sungai, salah seorang petugas yang kebetulan tengah memegang senjata api meletuskan tembakan ke kaki pelaku.
Seketika, pria berambut ikal ini tersungkur setelah kaki kanannya ditembus timah panas petugas. "Ampun pak, ampun," teriak tersangka meringis kesakitan.
Usai ditembak, pelaku kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim. Dari luka di kaki pelaku, cucuran darah segar mengalir. Bahkan bercak darah itu sempat berceceran di jalan.