Kampung Puyut dan Dunia Hitam Lahad Datu
Rabu, 20 Maret 2013 – 09:16 WIB
"SIAPA ini Utuk?" ujar seorang pemuda gempal di ujung jalan menuju Kampung Puyut, Lahad Datu, sambil menunjuk muka Jawa Pos. Utuk adalah sapaan khas komunitas Tausug untuk menyebut saudara. Mirip mas di Jawa atau bang di Betawi. "Bukan orang lain, saudara," kata Izzudin, kenalan yang membawa koran ini masuk ke dalam kampung.
Masyarakat Kampung Puyut memang sedang ekstracuriga kepada orang asing dari luar kampung sejak ada insiden di Kampung Tanduo. Sejak lama kampung itu dikenal sebagai basis komunitas Sulu di Lahad Datu. Sopir taksi pun tak berani membawa penumpang ke Kampung Puyut. Mereka mengistilahkannya senarai (kawasan) hitam.
Jalan masuk menuju kampung yang tak jauh dari Bandara Lahad Datu itu hanya satu. Semua mobil dan kendaraan diparkir di situ.
"SIAPA ini Utuk?" ujar seorang pemuda gempal di ujung jalan menuju Kampung Puyut, Lahad Datu, sambil menunjuk muka Jawa Pos. Utuk adalah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
Selasa, 14 Mei 2024 – 23:13 WIB - Amerika
Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
Selasa, 14 Mei 2024 – 14:10 WIB - Global
Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
Senin, 13 Mei 2024 – 19:20 WIB - Timur Tengah
Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
Minggu, 12 Mei 2024 – 22:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Baik untuk Honorer Tendik, Semoga Dikabulkan
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:08 WIB - Kriminal
Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
Rabu, 15 Mei 2024 – 07:38 WIB - Kriminal
Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:32 WIB - Sport
Penalti David da Silva Penuh Kontroversi, Salah Baca VAR, Teco: Silakan Menilai Sendiri
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:36 WIB - Nasional
Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang di Bromo, Tidak Ada Jejak Pengereman
Rabu, 15 Mei 2024 – 08:11 WIB