Kampung Puyut dan Dunia Hitam Lahad Datu
Rabu, 20 Maret 2013 – 09:16 WIB
Mereka mengakui bahwa di kampung tersebut banyak yang berprofesi ilegal. Namun, mereka mengaku setia dan loyal kepada pemerintah Malaysia. "Misalnya, sabu (narkoba) bisa mudah didapat di sini. Macam gula," ungkapnya sembari menunjukkan sekelompok pemuda yang stand by di sebuah gang.
Tangannya menepis Jawa Pos saat hendak mengambil kamera. "Bahaya," tegasnya sambil memberikan kode dengan tangan yang ditempelkan ke leher seperti gerakan menyembelih.
Dia mengungkapkan, hubungan warga Kampung Puyut dengan polisi Malaysia "harmonis" alias tahu sama tahu. Namun, sejak insiden di Kampung Tanduo, seluruh polisi yang menjadi beking mereka sudah ditangkap. "Yang terakhir kemarin Kopral HB (sengaja ditulis inisial). Dia langsung dibawa ke Bukit Aman (markas Polis Diraja Malaysia)," jelasnya.