Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kanada Mengalami Kebakaran Hutan Terburuk, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Peduli

Rabu, 23 Agustus 2023 – 22:56 WIB
Kanada Mengalami Kebakaran Hutan Terburuk, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Peduli - JPNN.COM
Kebakaran di kawasan McDougall Creek di West Kelowna, British Columbia sudah terjadi selama berhari-hari. (The Canadian Press: Darryl Dyck via AP)

Cuaca yang menjadi penyebab kebakaran hutan di Kanada diperburuk dengan perubahan iklim menurut tim ilmuwan terkemuka. Puluhan ribu orang sudah dievakuasi dari rumah mereka akibat kebakaran ini.

Kanada sedang mengalami musim kebakaran terburuk. Tahun ini sudah lebih dari 15 juta hektar lahan terbakar, memecahkan rekor yang sebelumnya dicapai pada tahun 1995, ketika lebih dari 7 juta hektar lahan terbakar.

Cuaca panas dan kering di Kanada bagian timur menyebabkan kebakaran menyebar dan semakin intensif. Tapi kondisi ini semakin sering terjadi, menurut sebuah studi yang masih membutuhkan peer review.

Para peneliti menemukan titik puncak cuaca, yakni antara Mei dan Juli 2023, kemungkinan menyebabkan kebakarannya dua kali lebih besar dan 20 persen lebih intens akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Para peneliti juga menemukan sepanjang musim kebakaran, cuaca ekstrem secara kumulatif menjadi tujuh kali lebih mungkin terjadi karena perubahan iklim.

Kebakaran terus melanda Kanada bagian timur. Pekan ini  Canadian Interagency Forest Fire Centre melaporkan ada lebih dari 1.000 kebakaran yang terjadi di seluruh Kanda dan 659 diantaranya masuk dalam kategori kebakaran di luar kendali.

Salah satu anggota tim peneliti, Dr Yan Boulanger dari Natural Resources Canada, mengatakan secara perspektif jumlah area terbakar yang melebih rekor sebelumnya "sangat mengejutkan".

Menurutnya kondisi panas dan kering, didorong oleh perubahan iklim, menyebabkan lahan hutan di Kanda menjadi lebih mudah terbakar.

Kebakaran hutan di Kanada akan jauh lebih buruk akibat perubahan iklim, menurut analisis yang dilakukan oleh tim ilmuwan terkemuka di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close