Kang Emil Kasih Saran Untuk PPP Menghadapi Pemilu 2024, Begini
"Ini saya pelajari, ada 'gap' yang orang tua enggak paham dengan cara konstituen generasi sekarang," lanjut Kang Emil.
Menurut dia, masyarakat lebih melek teknologi dan mengkonsumsi segala macam informasi lewat internet termasuk sosial media.
"Jadi generasi Z ini tidak mengonsumsi PPP lewat baliho, tetapi lewat telepon genggam."
"Jadi, kalau kader PPP masih main baliho itu ketinggalan zaman dan baliho itu mahal."
"Kalau ingin PPP bangkit investasikan ke cara generasi baru. Ubah cara dakwah politiknya, jauhi cara konvensional," kata dia.
Kang Emil juga berpesan agar PPP berinvestasi pada individu terbaik jika ingin menjaga persaingan di kancah politik nasional.
"Partai Persatuan Pembangunan atau PPP harus berinvestasi pada individu terbaik yang paham zaman sudah berubah dan yang paham perubahan itu untuk kemaslahatan umat," tuturnya.
Kang Emil juga berharap PPP menjadi agen dalam menjaga kondusivitas demokrasi Tanah Air, karena masalah utama bangsa Indonesia saat ini adalah mudah bertengkar.