Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kang Emil Lantik DPD Apdesi Jabar 2019-2024

Selasa, 18 Februari 2020 – 15:00 WIB
Kang Emil Lantik DPD Apdesi Jabar 2019-2024 - JPNN.COM
Gubernur Jabar Ridwan Kamil melantik pengurus DPD Apdesi Jabar masa bakti 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (18/2/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik kepengurusan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) wilayah Jabar, masa bakti 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (18/2/20).

Kepada para pengurus Apdesi Jabar yang merupakan kepala desa dari 18 kabupaten, Gubernur berpesan agar selalu meningkatkan kompetensi, profesional dan melayani masyarakat. Terlebih kepala desa kini diberikan tanggung jawab untuk mengelola dana desa.

"Jadi banyak tanggung jawab seperti harus meng-update diri dari sisi integritas jangan sampai tergoda oleh hal yang kurang baik, harus profesional, paham bagaimana pemerintahan digital dikelola. Ketiga mereka harus melayani dia kan dipilih rakyat. Desa juga sekarang kan punya sistem untuk mengatur anggaran dan sepertiga dari seluruh desa di Jabar sudah cashless," tuturnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengungkapkan, dirinya telah menugaskan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk menghimpun aspirasi dari seluruh desa. Dikatakannya, ada sembilan program yang akan dijadikan anggaran terbaik di tahun 2021.

"Tadi kan dengan anggaran kita dan komitmen dalam setahun saja status desa-desa melompat, kami ingin ngebut mudah-mudahan tahun ini melompat lagi. Tahun pertama kan pondasi, tahun kedua akselerasi, tahun ketiga prestasi," ungkapnya.

Diketahui, dalam kurun waktu 12 bulan, status desa sangat tertinggal di Jabar yang awalnya berjumlah 48 kini sudah nol. Kemudian 929 desa tertinggal kini menyusut sepertiganya yaitu 326 desa. Sementara desa berkembang yang awalnya berjumlah 3.600 desa saat ini meningkat menjadi 3.656 desa.

Untuk desa maju meningkat dua kali lipat dari 695 menjadi 1.232 desa. Kemudian desa mandiri dari 37 menjadi 98 desa.

Kang Emil menuturkan, lompatan-lompatan status desa tersebut tak lepas dari efektivitas sejumlah program dan inovasi Pemda Provinsi Jawa Barat yang berbasis perekonomian desa. Seperti program OVOC (One Village One Company), Desa Digital, OPOP (One Pesantren One Product), Sadesha  (Satu Desa Satu Hafidz), Kredit Mesra, Mobil Maskara untuk desa mandiri, hingga Sapa Warga.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik kepengurusan DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) wilayah Jabar, masa bakti 2019-2024 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (18/2/20).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News