Kang Emil Lantik DPD Apdesi Jabar 2019-2024
"Kita punya program satu desa satu perusahaan, tidak boleh ada desa di Jabar yang tidak punya bisnis dan usaha. Dua, program desa digital, membangun pusat digital desa dimana balai desanya dilengkapi komputer dan internet untuk jualan online. Tiga, satu pesantren satu produk karena pesantren banyaknya di desa, kini 1.200 pesantren sudah kita modali dan sekarang sudah punya pabrik roti, sabun, online pertanian dan lainnya. Kemudian satu desa satu hafidz, kredit mesra, mobil maskara," terangnya.
Terkait program OVOC, Pemda Provinsi Jawa Barat pada tahun lalu sudah mengirimkan 110 anak muda lulusan terbaik perguruan tinggi ke desa-desa. Mereka harus memiliki empat nilai yaitu kompetensi, kejuangan, kerakyatan dan keikhlasan.
"Tahun ini kita kirim lagi 300 orang patriot desa, yang akan tinggal di desa satu sampai dua tahun, kerjanya hanya satu membangun start up," ujar Kang Emil.
Atas terobosan dan inovasi dalam membangun desa, DPD Apdesi Jabar yang kini diketuai Dede Kusdinar merasa tidak salah tahun lalu menjuluki Kang Emil sebagai ‘Gubernur Desa’.
"Tidak ada keraguan lagi untuk memberikan penghargaan kepada Bapak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa" ucap Dede. (ikl/jpnn)