Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kang Ujang Sebut Yenny Wahid Berpotensi Jadi Cawapres Representasi Nahdiyin

Sabtu, 01 Juli 2023 – 18:51 WIB
Kang Ujang Sebut Yenny Wahid Berpotensi Jadi Cawapres Representasi Nahdiyin - JPNN.COM
Yenny Wahid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid punya modal kuat untuk menjadi calon wakil presiden atau cawapres pada Pilpres 2024.

Menurut Ujang, putri Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu merupakan politikus muda perempuan yang bisa merepresentasikan  Nahdlatul Ulama (NU).

"Tentu ini dapat mendongkrak suara dari kaum nahdiyin, terutama kalangan NU kultural bagi siapa pun pasangannya (capres)," kata Ujang kepada awak media di Jakarta, Jumat (30/6).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menambahkan Yenny Wahid juga punya nilai kuat untuk isu sosial dan keagamaan sehingga bisa menguatkan posisi figur capres pasangannya pada Pilpres 2024.

"Dengan menggaet Yenny Wahid sebagai cawapres, pasangannya akan dikuatkan dengan isu agama, apalagi NU ini, kan, dikenal Islam yang moderat dan mengedepankan ke-Indonesia-an dan kebangsaan," tuturnya.

Lebih lanjut Ujang mengatakan Yenny juga punya kedekatan dengan pemilih di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah pemilih besar.

Ujang menegaskan kedua provinsi itu merupakan basis nahdiyin dan Islam tradisional. "Tentu sangat rasional menggaet Mbak Yenny jika ingin mengambil suara di wilayah ini," kata Ujang.

Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu juga menyebut Yenny merupakan tokoh independen atau bukan anggota partai politik. Menurut Ujang, hal tersebut bisa membuat parpol lain menerima penerima Young Global Leader 2009 dari World Economic Forum (WEF) itu.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai putri Gus Dur, Yenny Wahid, merupakan politikus muda independen yang kuat dalam hal isu sosial dan keagamaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News