Kanjuruhan Mangindaan
Oleh: Dahlan Iskan"Pak Mangindaan nanti pasti akan jadi jenderal. Kepemimpinannya kelihatan menonjol," kata saya berbisik pada pengurus Persebaya lainnya.
Kelak Mangindaan benar-benar jadi jenderal. Bintang satu, dua, dan rasanya sampai tiga. Lalu jadi gubernur Sulut. Sampai dua periode.
Kalau keliling daerah di mobil dinasnya penuh bola. Tiap singgah di satu desa ia bagikan lima bola. Ke anak-anak di desa itu.
Belakangan Mangindaan jadi menteri. Menteri perhubungan. Kalau lagi menunggu sidang kabinet, kami berdua sering bicara soal sepak bola.
Sepak bola itu pemersatu bangsa. Di situlah Muhammadiyah dan NU bisa benar-benar bersatu.
Demikian juga pengikut Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Pun pendukung Anies Baswedan dan pendukung Ahok.
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: bahasa bola.
Maka satu-satunya bahasa yang harus digunakan di lapangan bola adalah bahasa bola. Jangan bahasa yang lain, apalagi bahasa gas air mata.