Kanker Prostat, Bomber Lockerbie Sekarat
Rabu, 02 September 2009 – 03:12 WIB
Pembebasan al Megrahi dan kembalinya ke Libya disambut hangat bak pahlawan oleh para simpatisannya. Namun sambutan itu telah membuat kemarahan keluarga korban tragedi Lokerbie. Keluarga korban justru mempertanyakan apakah pembebasan itu untuk mengamankan bisnis minyak yang menguntungkan dnegan Libya.
Baik Inggris maupun Skotlandia telah menyangkal adanya kepentingan bisnis dalam pembebasan al-Megrahi yang hanya menjalani delapan tahun dari hukuman seumur hidup. Karena itu Inggris dan Skotlandia menegaskan bahwa mereka berencana mempublikasikan surat-surat yang terkait pembebasan Al Megrahi dalam upaya melawan tuduhan keluarga korban.
Meski demikian media di Inggris selama akhir pekan lalu menuding pemerintah telah membuat kespakatan dengan pihak berwenang Libya untuk memasukkan perjanjian pemindahan al Megrahi, karena disadari bahwa kepentingan Inggris atas minyak saat ini begitu besar dan proses negosiasi tenah dilakukan.