Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kans Gapai AFC Cup

Minggu, 05 Juni 2011 – 09:47 WIB
Kans Gapai AFC Cup - JPNN.COM
Aremania. Foto: Dok.JPNN
Namun, semangat pemain Arema tak surut r hingga peluit akhir. Di masa injury time alias menit 91, pemain pengganti Ahmad Amirudin menjadi pahlawan Arema dengan satu golnya. Proses gol Arema ini juga lewat perjuangan yang tak gampang. Melalui upaya terakhir Dendy Santoso menusuk serangan lewat sektor sayap, ia lolos sampai masuk kotak penalti. Bola dalam penguasaannya ia sodorkan dengan cukup memanjakan ke arah Amirudin yang bebas dari kawalan. Dengan hanya dua sentuhan, bola diarahkan tepat di pojok kiri gawang Persela yang memang kosong.

Berbeda dengan Arema, Persela lebih menerapkan strategi bertahan. Tidak banyak serangan berbahaya yang bisa mengancam gawang Arema. Serangan sporadis dengan mengandalkan speed Jimmy Suparno masih belum efektif untuk bisa menaklukkan kiper Kurnia Meiga. Karena itu, hampir tidak ada tendangan berbahaya yang mengarah ke gawang yang dikawal Kurnia Meiga.

Pelatih Arema Miroslav Janu usai pertandingan berulangkali memuji penampilan anak asuhnya. Ia seperti tak kuasa menahan tangis usai gol yang dicetak Ahmad Amirudin di menit 91. Ia melompat kegirangan dengan memberikan lambaian tangan kepada Aremania di tribun VIP. Ia seolah ingin membagi kebahagiaan kepada para pendukung fanatiknya. "Kita sudah main sangat bagus pada babak pertama. Banyak kans (cetak gol, Red) namun finishing masih lemah. Namun kita sudah main maksimum, kemenangan ini dihasilan secara fair," kata Janu.

Sebaliknya, pelatih Persela Subangkit maenyebut jika anaak asuhnya kurang beruntung saja. Meski banyak bermain bertahan, namun peluang cetak gol masih ada. Melalui serangan balik yang menjadi andalan Persela, Jimmy Suiparno dan kawan-kawan sempat mengancam gawang Arema. "Inilah sepak bola, kita kurang beruntung saja," tandas Subangkit. (dik)

MALANG - Penghuni papan atas klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) memanas. Ini karena posisi runner up yang lebih dari dua bulan dihuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News