Kans SFC Terjungkal ke Zona Degradasi Masih Terbuka Lebar
“Kita jangan habis waktu untuk membahas Sriwijaya FC, ini sahamnya punya siapa. Saya tidak peduli Sriwijaya FC nih pemilik sahamnya siapa. Yang jelas, Sriwijaya FC bagus lagi, berprestasi lagi dan mengharumkan nama Sumsel. Klub ini punya masyarakat Sumsel,” katanya.
Apalagi, sambung Deru, kompetisi Liga 1 bakal kembali bergulir, 6 Oktober nanti. Meskipun di satu sisi penghentian sementara Liga 1 menguntungkan Sriwijaya FC karena bisa membenahi tim. Namun kalau tidak segera diperbaiki, maka kondisinya bisa semakin parah.
“Bahkan, bisa saja sampai terdegradasi. Nah, saya tidak mau itu,” bebernya.
Deru menargetkan, komunikasi dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC bisa dilakukan dalam bulan ini. “Bulan ini sudah harus ada pembahasan mengenai pembenahan SFC ke depan,” pungkasnya.(kos/kmd/gsm/ce3)