Kantongi Dua Sertifikat
MMF Spin Off Akhir TahunSabtu, 30 Juni 2012 – 08:18 WIB
"Proses sertifikasi selama dua tahun itu setimpal. Biasanya kami harus menggunkan jasa tenaga ahli dari luar negeri untuk merubah rancangan pesawat. Jelas kami bisa menghemat banyak waktu, tenaga, dan uang dengan sertifikat ini," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Priharyono, kinerja MMF semakin terbantu dengan sertifikat EASA. Pasalnya, banyak maskapai yang berbendara eropa menuntut standar keamanan dari organisasi mereka. Apalagi, syarat yang diberikan EASA untuk mendapatkan perijinan sangatlah ketat. Misalnya, peraturan pengisian bahan bakar atau jalur terbang dari fasilitas.
"Kami sudah punya 20 tenaga ahli yang disetujui EASA dari total 146 engineer. Dengan audit satu tahun sekali, standar kinerja kami akan lebih terjaga," ujarnya.