Direktur Utama BTEL Anindya Bakrie mengatakan, masuknya perusahaan pemilik merek dagang Esia ke bisnis telepon seluler berbasis GSM ini akan memperluas ruang persaingan perseroan. "Dengan resmi memiliki mobile license (GSM), BTEL akan bersaing di empang yang lebih luas dan besar bersama pemain GSM besar dengan total pangsa pasar Rp 83 triliun. Sebelumnya BTEL hanya bersaing di pasar CDMA yang totalnya Rp 6 triliun," jelas Anindya. (far)
JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengantongi izin prinsip penyelenggaraan seluler (GSM). Perseroan sudah mendapat persetujuan melalui Kepmenkominfo