Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kantor Kemendagri Diserang Massa, 3 Orang Terluka

Rabu, 11 Oktober 2017 – 16:12 WIB
Kantor Kemendagri Diserang Massa, 3 Orang Terluka - JPNN.COM
Sejumlah massa menyerang kantor Kemendagri, Rabu (11/10) petang. Aksi mengakibatkan sejumlah fasilitas Kemendagri mengalami kerusakan. Tiga orang mengalami luka. Foto: Ken Girsang/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kerusuhan pecah di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Kantor Kemendagri diserang sekelompok orang, Rabu (11/10) petang sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka menghancurkan sejumlah pot bunga, melempari gedung dengan batu. Bahkan mengejar sejumlah pengamanan dalam Kementerian Dalam Negeri menerobos masuk ke dalam areal perkantoran.

Massa diketahui berasal dari pendukung salah satu pasangan calon Bupati Tolikara, Papua, yang sudah dua bulan terakhir berada di depan Kemendagri. Secara tiba-tiba mereka berhasil menerobos masuk, memanfaatkan kelengahan pengamanan dalam Kemendagri yang setiap hari berjaga-jaga di pagar depan.

"Kami tak pernah didengar, kami ini dianggap apa," teriak salah seorang pengunjuk rasa sambil melemparkan apa saja yang bisa diraih.

Massa diperkirakan berjumlah tak lebih dari 15 orang. Namun aksinya mampu membuat porak poranda pengamanan dalam Kemendagri.

Namun rupanya pegawai negeri sipil (PNS) Kemendagri tidak menerima aksi tersebut. Mereka kemudian balas menyerang. Aksi lebih lanjut tak dapat dihindarkan. Saling lempar dan pukul terus mewarnai hingga ke jalanan.

Akibat aksi tersebut seorang anggota Pamdal Kemendagri terlihat dilarikan ke bagian dalam. Dia dibopong dengan kucuran darah di bagian kepala. Demikian juga dengan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Soedarmo, terlihat kepalanya berlumuran darah.

Massa diperkirakan berjumlah tak lebih dari 15 orang, namun cukup membuat porak poranda pengamanan dalam Kemendagri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close