Kantor UKP RI Gelar Rembug Pangan Orang Muda, Ajak Milenial Bergerak Memajukan Pertanian
Menurut dia, implementasi pertanian presisi yang berbasis digitalisasi dan IoT harus terus dikembangkan diketuktularkan.
“Dan yang terpenting adalah regenerasi petani muda sehingga anak-anak muda Indonesia terlibat dalam aktivitas pertanian berkelanjutan,” kata Agung Wedhatama.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Indonesia Universitas Indonesia Dr. Bondan Kanumoyoso menekankan pentingnya pangan dan potensi anak muda untuk dapat bersaing di masa depan.
Termasuk di dalamnya terkait perjalanan diplomasi pangan Nusantara, potensi unggul orang muda melalui pangan, dan bumbu rempah sebagai kekuatan utama masakan Indonesia.
Associate Professor Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Cica Yulia, S.Pd, M.Si fokus pada kuliner sebagai kekuatan bangsa. Cica memaknai keunggulan kuliner Indonesia dibandingkan negara lain, kekayaan aroma dan rasa khas kuliner Mustika rasa dari rempah-rempah, dan bagaimana kuliner lokal dalam membantu memerangi masalah gizi.
Hadir pula pada kesempatan itu Staf Khusus Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.
Rembug pangan orang muda menghasilkan sejumlah resolusi mengenai kebangkitan pangan dan kebangkitan bangsa yang akan disampaikan kepada perumus kebijakan.
Resolusi sekaligus diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran orang muda dan perempuan dalam membangkitkan kemandirian pangan. Di samping kesadaran akan keragaman pangan indonesia sebagai salah satu solusi kemerdekaan pangan.