Kapal Ferry Pecah Dihantam Ombak
218 Selamat, 23 Orang Termasuk Bos Kapal MeninggalSenin, 23 November 2009 – 00:23 WIB
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Edwin secara terpisah kepada Batam Pos menyebutkan, berdasarkan manifest jumlah penumpang yang ada di dalam Feri Dumai Expres 10 sebanyak 213 orang. Namun, berdasarkan keterangan dari nakhoda kapal, Johan Hutajulu yang selamat menyebutkan sebanyak 255 orang ditambah dengan 14 orang kru kapal. "Pengakuan nakhoda kapal yang selamat menyebutkan, pada saat kapal pecah dihantam ombak terjadi sekitar pukul 09.28 WIB. Dan, tenggelam pukul 10.00 WIB. Jadi, lebih kurang setengah jam kapal tenggelam," ujarnya.
Sebelumnya, Nahkoda kapal juga sempat meminta bantuan kepada petugas Pelabuhan Tanjungbalai Karimun dan memberitahu posisi mereka. Saat itu, informasinya mereka berada kurang satu 1 mil menjelang Takong Hiu.Mendapatkan informasi ini, petugas pelabuhan langsung memberikan bantuan. Kapal yang pertama diberangkatkan adalah kapal Ocean Indoma disusul kapal Baruna. Ketika itu, kedua kapal ini sedang merapat di ponton. "Kita langsung perintah kapal yang ada untuk berangkat dan memberikan bantuan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Cendra.
Setelah kapal ini berangkat, atau sekitar satu jam kemudian baru menyusul kapal Dumai Ekpres 8 yang baru membawa penumpang dari Batam tujuan Tanjungbalai Karimun. Bupati Karimun, Nurdin Basirun beserta rombongan yang sudah berada di ponton pelabuhan domistik, langsung naik ke kapal dan berniat untuk turun serta mengevakuasi penumpang. Perjalanan menuju lokasi yang berjarak sekitar 8 mil ini, cukup sulit, apalagi gelombang besar siap menghadang. Ketinggian diperkirakan mencapai 3-5 meter.