Kapal Ferry Pecah Dihantam Ombak
218 Selamat, 23 Orang Termasuk Bos Kapal MeninggalSenin, 23 November 2009 – 00:23 WIB
Tak hanya itu, satu sekoci bermuat penumpang yang selamat sedang coba dievakuasi oleh feri Baruna. Sekoci ini diikatkan menggunakan tali lalu ditarik mendekati kapal. Namun karena tingginya gelombang disertai angin kencang, hingga pukul 12.10 penumpang belum bisa dinaikkan ke atas kapal. Mereka baru bisa dievakuasi setelah kapal berukuran kecil milik PT Pelindo yang baru datang serta Lanal Tanjungbalai ikut membantu . Pasalnya, korban yang selamat tidak bisa naik ke atas kapal Baruna karena dihempas gelombang.
Begitu mereka berhasil dinaikkan ke atas Kapal Pelindo dan Lanal, penumpang yang selamat langsung dibawa ke Pulau mercu suar Takong Hiu yang dijaga TNI AL, di sana juga ada Pos AL. Jaraknya tak terlalu jauh jauh dari lokasi kejadian. Seluruh penumpang diturunkan di sana. Melihat Nurdin yang berada di atas kapal Dumai Ekpres lima langsung memanggil perahu nelayan yang berada di lokasi. Bersama lima orang anggota, mereka langsung menuju ke Pulau tersebut.
Setelah itu, sekitar 40 korban yang berhasil diselamatkan dinaikkan ke atas feri Baruna yang merapat ke dermaga Takong Hiu. Dan mereka langsung dibawa ke Tanjungbalai Karimun. Sementara itu, menurut Edwin, Sampai dengan saat ini, jumlah penumpang yang berhasil selamat dan dievakuasi ke darat sebanyak 218 orang, sedangkan korban yang meninggal sampai dengan pukul 18.30 WIB sudah tercatat sebanyak 23 orang,' ungkap Edwin yang turun langsung melakukan evakuasi ke lokasi kejadian.