Kapal Gratis untuk Pemudik Sepeda Motor
Jumat, 20 Juli 2012 – 08:54 WIB
Di Merak misalnya. Selain flyover, jalur alternative Merak-Serdang sudah dimuluskan. Di dua ruas rawan macet lainnya sengaja tidak dilakukan pelebaran jalan ataupun pembangunan flyover mengingat pada ruas tersebut nantinya akan dilalui oleh jalan tol Cikampek-Palimanan dan kemudian akan tersambung ke arah timur melalui tol Kanci-Pejagan. Khusus ruas Losari-Pejagan-Brebes-Tegal, walau belum tersedia jalan tol, saat ini jalur alternatif pada ruas itu juga masuk dalam pengerjaan persiapan jelang lebaran.
Selama pembangunan jalan tol di ruas Pantura yang nantinya menjadi bagian dari tol Trans Jawa belum selesai, perbaikan dan perawatan infrastruktur menjadi pilihan utama mengingat pelebaran jalan sulit dilakukan. Saat ini, ruas jalan Pantura rata-rata memiliki lebar hingga tujuh meter. Dengan lebar tersebut, ruang di kiri dan kanan jalan sudah sulit untuk dilebarkan lagi.
Padahal, sebenarnya kapasitas jalur Pantura saat ini sudah 140 persen lebih besar dari kemampuannya. Saat ini, volume kendaraan yang melewati Pantura sudah mencapai 48 ribu per hari jauh di atas kemampuan normalnya sebesar 20 ribu kendaraan per hari. Perbaikan ruas Pantura Jawa tersebut menggunakan anggaran yang terbagi pada pengerjaan per wilayah. Untuk ruas jalan di wilayah Banten dialokasikan Rp54 miliar. Lalu, Jawa Barat sebesar Rp 265 miliar, Jawa Tengah Rp 597 miliar, dan Jawa Timur Rp112 miliar. (tir)