Kapal Karam di Kawasan Nasional Komodo, 4 Wisatawan Asing Selamat
“Lokasi kejadian pada Koordinat 08°32'58,74"S - 119°35'49,26"E yang merupakan kawasan Taman Nasional Komodo," jelas Edy seraya menambahkan, sebelumnya pada 8 Juli 2017 terdapat satu unit kapal wisatawan, yakni KM. Warisan Komodo karam di wilayah itu.
Sumber lain menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena ada kebocoran dan pecah pada lambung depan kapal sehingga air laut dengan mudah masuk ke dalam kapal. Di duga kapal itu menabrak karang laut atau taka akibat kapten kapal belum menguasai medan sekitar.
Anggota DPRD Mabar, Frans Subur mengharapkan peran pihak TNK dalam menjaga keselamatan setiap tamu yang masuk dalam kawasan itu. “Kalau di tempat yang sama, kapal selalu saja karam dan tenggelam maka TNK sebaiknya memasang tanda di sana supaya setiap nakhoda yang mau ke sana dapat mengetahui ancaman bahaya itu agar mereka lebih waspada,” katanya.
“Pihak TNK yang punya otoritas sekitar kawasan harus memasang tanda tertentu pada titik atau tempat yang selalu saja ada kapal yang tenggelam. Ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan bagi kapal lain yang hendak melewati jalur itu sebagai tanda peringatan sebelum makan korban jiwa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kupang, I Ketut Gede Ardana kepada koran ini, kemarin menjelaskan, perahu bermuatan enam orang, empat diantaranya adalah wisatawan asing itu karam di perairan Taka Makasar. Mereka berlayar dengan rute dari Seraya Kecil menuju Pulau Padar, Labuan Bajo.
Gede Ardana mengatakan, upaya penyelamatan berhasil dilakukan dengan cepat karena pihaknya sudah menempatkan unit SAR di wilayah Labuan Bajo untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.(krf5/aln)