Kapal Nelayan Terbalik, Satu Tewas, Satu Hilang
Adapun korban meninggal, Warsono mengaku tidak mengenalnya. ”Korban bukan warga Tegal. Mungkin dari Kabupaten Tegal atau Brebes,” ujarnya.
Seperti di ketahui, banyak ABK yang kerap berpindah juragan. Hal itu membuat para ABK di kapal jarang saling mengenal. Para ABK biasanya saling menyapa dengan sebutan ”Wa” (panggilan untuk orang yang lebih tua).
Kasat Polair AKP Karyono menuturkan, peyebab terbaliknya KM Mawar 1 belum bisa dipastikan. ”Dugaan sementara, kapal terbalik karena dihantam ombak,” jelasnya.
Terkait ABK yang belum ditemukan, Karyono menyatakan akan melakukan pencarian. Sedangkan ABK yang meninggal dibawa ke RS Mitra Siaga, Dampyak, Kramat, Kabupaten Tegal. ”Kami akan menyisir lokasi kejadian untuk mencari satu nelayan yang belum ditemukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Eko Susanto mengatakan, satu ABK yang meninggal bukan anggota PNKT. ”Kami juga tidak tahu identitasnya,” katanya. (adi)