Kapal Perang Rusia Sandar di Tanjung Priok Hingga 5 November
jpnn.com - JAKARTA – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suardana menyambut kedatangan Kapal perang Rusia Admiral Tributs-564 di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10).
Kedatangan kapal Perang Angkatan Laut Rusia berjenis Destroyer dengan Komandan Kapal Lieutenant Commander Artem Kolpashchikov disambut oleh Tim Merploeg Lantamal III Jakarta. Kemudian dilanjutkan acara pengalungan bunga dan tarian tradisional.
Turut mendampingi Danlantamal III pada acaratersebut antara lain Asops Danlantamal III Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernawan, Asrena Danlantamal III Kolonel Laut (S) Hery Setyo Nugroho, Dansatkamla Lantamal III Letkol Laut (P) Agus Lukman, Kadissyahal Lantamal III Jakarta Letkol Laut (P) Arief Sebastian serta pejabat dari Atase pertahanan dan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
Di kapal perang negeri beruang merah itu onboard Deputy Commander of Flotilla of Pacific Fleet Rear Admiral Eduard Mikhailov. Ia datang ke Jakarta memenuhi undangan Menteri Pertahanan RI untuk hadir di acara Indo Defence 2016 pada 2 November mendatang di JIEXPO Kemayoran Jakarta.
Rencananya kapal perang Rusia yang memiliki panjang 163 meter, lebar 19,02 meter, draf 8 meter, jarak jelajah 2.600 at 30 knots, 7.700 at 18 knots, bobot 6.955 ton serta dilengkapi berbagai persenjataan dan peralatan sensor itu akan berada di Jakarta hingga 5 November mendatang.
Menurut siaran pers Kadispen Lantamal III, Mayor laut (KH) Ign. M. Pundjung T, agenda kegiatan antara lain Courtesy Call (CC) ke Pangarmabar, ke Danlantamal III, ke Wali Kota Jakarta Utara.
Selain itu, menerima kunjungan murid sekolah Rusia, olahraga bersama ABK Kapal di Mako Lantamal III, open ship untuk siswa dan umum, menghadiri Indo Defence 2016, menerima kunjungan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dilanjutkan Cocktail Party. Pada bagian akhir diadakan latihan PASSEX/COMMEX antara TNI AL dan AL Rusia di perairan Teluk Jakarta.(fri/jpnn)